Minggu, 07 Juli 2013

Mikir Sekitar

Suatu saat nanti akan ada perjalanan yang tidak akan pernah kita inginkan. ya tentang hidup yang mengajari kita untuk berbuat kebaikan.

Menjadi orang baik dikalangan orang orang baik itu biasa.
Menjadi orang yang paling baik dikalangan orang - orang baik juga biasa.
menjadi orang buruk dikalangan orang - orang buruk juga biasa.
Apalagi menjadi orang yang paling buruk dikalangan orang buruk ini semua orang bisa, tinggal mau atau ga.

Yang luar biasa adalah selalu menjadi baik dimanapun berada. selalu meberikan pengaruh positif dimanapun berada. simpel simpel, yang biasanya kumpulan orang - orang perokok, ketika ada kita disitu paling ga jumlah perokok sedikit sedkit berkurang. berarti rokok ga baik dong? iya, secara fatwa kesehatan hukumnya haram. (Muhammad Fikru Rizal, Mahasiswa FK UGM 2010 (2013)).

Dan yang sangat luar binasa adalah mereka - mereka yang selalu berbuat buruk. Selalu ada alasan ketika ada orang yang berbuat tidak baik, mulai dari faktor keluarga, pendidikan, pendapatan, lingkungan dan banyak faktor x yang dapat menyebabkan itu. Namun itu sebenarnya di atas nurani setiap orang adalah tanggung jawab kita bersama. Menurut saya dan mungkin menurut kebanyakan kita semua. bahwa setiap orang selalu menginginkan hidupnya nanti berada di dalam surga yang terdalamnya terdapat sungai sungai yang mengalir. Siapapun itu tanpa terkecuali. entah mereka yang saat ini berbuat baik dan yang belum suka berbuat baik.

Solusi untuk orang yang spesial.
ketika membicarakan ini aku rindu kepada pemimpin yang miskin karena harta dan jiwanya di infakkan kepada rakyat dan negaranya. Kenapa seperti itu? Paling banyak mereka - mereka yang berbuat spesial adalah karena adanya sifat sombong dan menimbulkan sifat iri. setelah itu akan berdampak mengeluarkan sifat - sifat yang luar biasa tercela, seperti mencela, mencuri, berbohong dan banyaklah intinya.

Lalu apa hubungannya pemimpin tersebut dengan orang - orang spesial tersebut?
iya, contoh dan teladan dari seorang pimpinan adalah menjadi seperti itu. Ketika menjadi sesuatu yang ideal tersebut, maka kedua rasa sombong dan iri akan berkurang drastis. sehingga orang - orang spesial tersebut juga akan berkurang.

 --Menuliskan apa yang ada dipikiran adalah semua orang bisa-- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar